Kamis, 18 Maret 2010

pemanasan global

"kutub utara 'bebas es' dalam 10 tahun"
dalam waktu 10 tahun mendatang , kutub utara akan berubah menjadi lautan terbuka pada saat musim panas. data ini diungkapkan oleh tim survei kutub utara catlin yang menjelajahi kutub utara selama tiga bulan. penjelajahan tim yang dimulai awal tahun 2009 tersebut itu lebih difokuskan pada pengukuran ketebalan ketebalan es di wilayah bagian utara laut beaufort di kutub utara. hasil penemuannya menunjukan sebagian besar es diwilayah tersebut baru saja terbentuk dan hanya setebal 1,8 meter sehingga dipastikan akan mencair pada saat musim panas tiba. Padahal biasanya es diwilayah itu tebal karena bentukan bertahun-tahun lalu sehingga tidak mudah mencair. Jika kutub utara benar-benar akan bebas dari es, maka dunia akan mengalami kebanjiran besar dan seperempat populasi dunia akan menjadi korban.
“Begitulah artikel yang dimuat di koran kompas edisi jumat 16 oktober 2009”..

Mengapa hal itu bisa terjadi ?
Hal ini tidak lepas dari pemanasan global yang terjadi pada bumi kita ini. Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfer di dekat permukaan bumi dan laut selama beberapa dekade terakhir dan proyeksi untuk beberapa waktu yang akan datang.
Pemanasan global terjadi akibat dari peningkatan efek rumah kaca yang disebabkan oleh naiknya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Semakin tinggi konsentrasi gas rumah kaca maka semakin banyak radiasi panas dari bumi yang terperangkap di atmosfer dan dipancarkan kembali ke bumi. Hal ini menyebabkan peningkatan suhu di permukaan bumi. Sehingga akan membuat es di kutub utara tidak dapat bertahan. Pengamatan selama 157 tahun terakhir menunjukkan bahwa suhu permukaan bumi mengalami peningkatan sebesar 0,05 oC/dekade. Selama 25 tahun terakhir peningkatan suhu semakin tajam, yaitu sebesar 0,18 oC/dekade. Gejala pemanasan juga terlihat dari meingkatnya suhu lautan, naiknya permukaan laut, pencairan es dan berkurangnya salju di belahan bumi utara.
Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi.
sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang besar.
untuk itu mari kita jaga bumi kita ini agar pemanasan global dapat berkurang, dengan cara mengurangi naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kurangi merokok, rumah kaca karena Panas matahari sebagiandipantulkan kembali oleh GRK (Gas Rumah Kaca) untuk memanaskan bumi, dan emisi gas karon dioksida. Perlu dilakukannya penghijauan agar kabon yang ada diudara dapat di serap oleh pepohonan, dan mengurangi pemanasan global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar