Rabu, 25 Mei 2011

HAM

Hak Asasi Manusia (HAM)
Hak asasi manusia adalah hak-hak yang telah dipunyai seseorang sejak ia dalam kandungan. HAM berlaku secara universal. Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Independence of USA) dan tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia, seperti pada pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1

Karakteristik HAM
• HAM adalah hak.
• hak-hak ini dianggap bersifatuniversal, yang dimiliki oleh manusia semata-mata karena ia adalah manusia.
• HAM dianggap ada dengan sendirinya, dan tidak bergantung pada pengakuan dan penerapannya di dalam sistem adat atau sistem hukum di negara-negara tertentu. HAM dipandang sebagai norma-norma yang penting.
• hak-hak ini mengimplikasikan kewajiban bagi individu maupun pemerintah.
• hak-hak ini menetapkan standar minimal bagi praktek kemasyarakatan dan kenegaraan yang layak. James W. Nickel (1996)

Contoh hak asasi manusia (HAM):
1. Hak asasi pribadi / personal Right
- Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian dan berpindah-pndah tempat
- Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat
- Hak kebebasan memilih dan aktif di organisasi atau perkumpulan
- Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan kepercayaan yang diyakini masing-masing
2. Hak asasi politik / Political Right
- Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan
- hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan
- Hak membuat dan mendirikan parpol / partai politik dan organisasi politik lainnya
- Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi
3. Hak azasi hukum / Legal Equality Right
- Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan
- Hak untuk menjadi pegawai negeri sipil / pns
- Hak mendapat layanan dan perlindungan hukum
4. Hak azasi Ekonomi / Property Rigths
- Hak kebebasan melakukan kegiatan jual beli
- Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak
- Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-menyewa, hutang-piutang, dll
- Hak kebebasan untuk memiliki susuatu
- Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak
5. Hak Asasi Peradilan / Procedural Rights
- Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan
- Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan, penahanan dan penyelidikan di mata hukum.
6. Hak asasi sosial budaya / Social Culture Right
- Hak menentukan, memilih dan mendapatkan pendidikan
- Hak mendapatkan pengajaran
- Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan minat

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Hak_asasi_manusia
http://organisasi.org/pengertian_macam_dan_jenis_hak_asasi_manusia_ham_yang_berlaku_umum_global_pelajaran_ilmu_ppkn_pmp_indonesia
http://www.scribd.com/doc/16313932/HAK-ASASI-MANUSIA

Demokrasi Indonesia VS Demokrasi Barat

Demokrasi Indonesia VS Demokrasi Barat
Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Begitulah pemahaman yang paling sederhana tentang demokrasi, yang diketahui oleh hampir semua orang.
Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan politik yang kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara langsung (demokrasi langsung) atau melalui perwakilan (demokrasi perwakilan). Istilah ini berasal dari bahasa Yunani δημοκρατία – (dēmokratía) "kekuasaan rakyat", yang dibentuk dari kata δῆμος (dêmos) "rakyat" dan κράτος (Kratos) "kekuasaan", merujuk pada sistem politik yang muncul pada pertengahan abad ke-5 dan ke-4 SM di negara kota Yunani Kuno, khususnya Athena, menyusul revolusi rakyat pada tahun 508 SM.

Prinsip-prinsip demokrasi
Setiap prinsip demokrasi dan prasyarat dari berdirinya negara demokrasi telah terakomodasi dalam suatu konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Prinsip-prinsip demokrasi, dapat ditinjau dari pendapat Almadudi yang kemudian dikenal dengan "soko guru demokrasi." Menurutnya, prinsip-prinsip demokrasi adalah:
1. Kedaulatan rakyat;
2. Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah;
3. Kekuasaan mayoritas;
4. Hak-hak minoritas;
5. Jaminan hak asasi manusia;
6. Pemilihan yang bebas dan jujur;
7. Persamaan di depan hukum;
8. Proses hukum yang wajar;
9. Pembatasan pemerintah secara konstitusional;
10. Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik;
11. Nilai-nilai tolerensi, pragmatisme, kerja sama, dan mufakat.

Asas pokok demokrasi
Gagasan pokok atau gagasan dasar suatu pemerintahan demokrasi adalah pengakuan hakikat manusia, yaitu pada dasarnya manusia mempunyai kemampuan yang sama dalam hubungan sosial. Berdasarkan gagasan dasar tersebut terdapat 2 (dua) asas pokok demokrasi, yaitu:
1.Pengakuan partisipasi rakyat dalam pemerintahan, misalnya pemilihan wakil-wakil rakyat untuk lembaga perwakilan rakyat secara langsung, umum, bebas, dan rahasia serta jurdil; dan
2.Pengakuan hakikat dan martabat manusia, misalnya adanya tindakan pemerintah untuk melindungi hak-hak asasi manusia demi kepentingan bersama.

Ciri-ciri pemerintahan demokratis
Istilah demokrasi diperkenalkan kali pertama oleh Aristoteles sebagai suatu bentuk pemerintahan, yaitu suatu pemerintahan yang menggariskan bahwa kekuasaan berada di tangan banyak orang (rakyat). Dalam perkembangannya, demokrasi menjadi suatu tatanan yang diterima dan dipakai oleh hampir seluruh negara di dunia. Ciri-ciri suatu pemerintahan demokrasi adalah sebagai berikut:
1. Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik, baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan).
2. Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang.
3. Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara.
4. Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan rakyat.

Demokrasi di Indonesia
Awal mula berkembangnya gagasan dan konsep demokrasi di Indonesia tidak dapat dilepaskan dengan perkembangan situasi sosial politik masa kolonial pada tahun-tahun pertama abad 20 yang ditandai dengan beberapa perkembangan penting: Pertama, mulai terbuka terhadap arus informasi politik di tingkat global. Kedua, migrasi para para aktifis politik berhaluan radikal Belanda, umumnya mereka adalah para buangan politik, ke Hindia Belanda. Di wilayah yang baru ini mereka banyak memperkenalkan ide-ide dan gagasan politik modern kepada para pemuda bumiputera. Dapat dicatat disini para migran politik tersebut antara lain; Bergsma, Baars, Sneevliet, dan beberapa yang lain. Ketiga, transformasi pendidikan di kalangan masyarakat pribumi. Di Indonesia, fenomena demokrasi dapat ditemui dalam sejarah perkembangan politik pasca kolonial. Fokus demokrasi pada masa demokrasi parlementer (1955-1959), demokrasi terpimpin (1959-1965) bentukkan Presiden Soekarno, demokrasi Pancasila masa Orde Baru, dan karakteristik demokrasi setelah berakhirnya kekuasaan otoritarian (periode transisi dan konsolidasi demokrasi 1998-2007).
Masa Demokrasi Liberal
Momentum historis perkembangan demokrasi setelah kemerdekaan di tandai dengan keluarnya Maklumat No. X pada 3 November 1945 yang ditandatangani oleh Hatta. Dalam maklumat ini dinyatakan perlunya berdirinya partai-partai politik sebagai bagian dari demokrasi, serta rencana pemerintah menyelenggarakan pemilu pada Januari 1946. Maklumat Hatta berdampak sangat luas, melegitimasi partai-partai politik yang telah terbentuk sebelumnya dan mendorong terus lahirnya partai-partai politik baru.
Pada tahun 1953 Kabinet Wilopo berhasil menyelesaikan regulasi pemilu dengan ditetapkannya UU No. 7 tahun 1953 Pemilu. Pemilu multipartai secara nasional disepakati dilaksanakan pada 29 September 1955 (untuk pemilhan parlemen) dan 15 Desember 1955 (untuk pemilihan anggota konstituante). Pemilu pertama nasional di Indonesia ini dinilai berbagai kalangan sebagai proses politik yang mendekati kriteria demokratis, sebab selain jumlah parpol tidak dibatasi, berlangsung dengan langsung umum bebas rahasia (luber), serta mencerminkan pluralisme dan representativness. Fragmentasi politik yang kuat berdampak kepada ketidakefektifan kinerja parlemen hasil pemilu 1955 dan pemerintahan yang dibentuknya. Parlemen baru ini tidak mampu memberikan terobosan bagi pembentukan pemerintahan yang kuat dan stabil, tetapi justru mengulangi kembali fenomena politik sebelumnya, yakni gonta-ganti pemerintahan dalam waktu yang relatif pendek. Ketidakefektifan kinerja parlemen memperkencang serangan-serangan yang mendelegitimasi parlemen dan partai-partai politik pada umumnya. Banyak kritikan dan kecaman muncul, bahkan tidak hanya dilontarkan tokoh-tokoh anti demokrasi. Hatta dan Syahrir menuduh para politisi dan pimpinan partai-partai politik sebagai orang yang memperjuangkan kepentingannya sendiri dan keuntungan kelompoknya, bukan mengedepankan kepentingan rakyat. Namun begitu, mereka tidak menjadikan demokrasi parlementer sebagai biang keladi kebobrokan dan kemandegan politik. Hal ini berbeda dengan Soekarno yang menempatkan demokrasi parlementer atau demokrasi liberal sebagai sasaran tembak. Soekarno lebih mengkritik pada sistemnya. Kebobrokan demokrasi liberal yang sedang diterapkan, dalam penilaian Soekarno, merupakan penyebab utama kekisruhan politik. Maka, yang paling mendesak untuk keluar dari krisis politik tersebut adalah mengubur demokrasi liberal yang dalam pandangannya tidak cocok untuk dipraktikkan di Indonesia. Akhirnya, Soekarno menyatakan demokrasi parlementer tidak dapat digunakan untuk revolusi, parliamentary democracy is not good for revolution.
Demokrasi Diktatorial (dibawah Soekarno dan Soeharto)
Dalam amanatnya kepada sidang pleno Konstitante di Bandung 22 April 1959, Soekarno dengan lugas menyerang konstituante, praktik demokrasi liberal, dan menawarkan kembali konsepsinya tentang demokrasi Indonesia yang disebutnya sebagai Demokrasi Terpimpin (Guided Democracy) .
Demokrasi Terpimpin Soekarno kemudian runtuh setelah terjadinya peristiwa perebutan kekuasaan yang melibatkjan unsur komunis (PKI) dan angkatan bersenjata, yang dikenal dengan Gerakan 30 September 1965. Perebutan kekuasaan ini mengakibatkan hancurnya kekuasaan PKI serta secara bertahap berakhirnya kekuasaan Orde Lama Soekarno. Muncul kekuasaan baru dibawah militer dibawah Letjen. Soeharto yang menyatakan diri sebagai Orde Baru. Konsepsi demokrasi Soeharto, rencana praksis politiknya, awalnya tidak cukup jelas. Ia lebih sering mengemukakan gagasan demokrasinya, yang kemudian disebutnya sebagai Demokrasi Pancasila, dalam konsep yang sangat abstrak. Pada dasarnya, konsep dasar Demokrasi Pancasila memiliki titik berangkat yang sama dengan konsep Demokrasi Terpimpin Soekarno, yakni suatu demokrasi asli Indonesia. Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang sesuai dengan tradisi dan filsafat hidup masyarakat Indonesia. Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi yang sehat dan bertanggungjawab, berdasarkan moral dan pemikiran sehat, berlandaskan pada suatu ideologi tunggal, yaitu Pancasila. Langkah politik awal yang dilakukan Soeharto untuk membuktikan bahwa dirinya tidak anti demokrasi adalah dengan merespons penjadwalan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu), sebagaimana dituntut oleh partai-partai politik. Soeharto sendiri pada hakekatnya tidak menghendaki pemilu dengan segera, sampai dengan terkonsolidasikannya kekuatan Orde Baru. Sebagai upaya lanjut mengatasi peruncingan ideologi Soeharto melakukan inisiatif penggabungan partai politik pada 1973, dari 10 partai menjadi 3 partai politik (Partai Persatuan Pembangunan, Golkar, Partai Demokrasi Indonesia). Golkar sendiri yang notabene, dibentuk dan dikendalikan oleh penguasa tidak bersedia menyatakan diri sebagai parpol melainkan organisasi kekaryaan. Fusi atau penggabungan partai ini merupakan wujud kekesalan Soeharto terhadap parpol dan hasratnya untuk membangun kepolitikan kekeluargaan. Menjaga citra sebagai negara demokrasi terus dijaga oleh rezim Orde Baru. Terhadap tuntutan demokrasi yang berkembang kuat sejak pertengahan 1980-an, sebuah momen perkembangan yang oleh Huntington dinamakan gelombang demokrasi ketiga Soeharto menjawab dengan kebijakan mulur mungkret liberalisasi politik terbatas, yang oleh para pengkritik disebut sebagai demokrasi seolah-olah (democracy as if), tetapi sekaligus mempertahankan instrumen represif terhadap kelompok yang mencoba-coba keluar dari aturan main yang ditentukan rezim. Praktik democracy dictatorship yang diterapkan Soeharto mulai tergerus dan jatuh dalam krisis bersamaan dengan runtuhnya mitos ekonomi Orde Baru sebagai akibat terjadinya krisis moneter mulai 1997. Krisis moneter yang semakin parah menjadikan porak porandanya ekonomi nasional yang ditandai dengan runtuhnya nilai mata uang rupiah, inflasi, tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK), dan semakin besarnya pengangguran. Krisis ekonomi memacu berlangsungya aksi-aksi protes dikalangan mahasiswa menuntut Soeharto mundur.
Demokratisasi Pasca Orde Baru. Berakhirnya Orde Baru melahirkan kembali fragmentasi ideologi dalam masyarakat. Berbagai kelompok dengan latar belakang ideologi yang beranekaragam, mulai dari muslim radikal, sosialis, nasionalis, muncul dan bersaing untuk mendapatkan pengaruh politik. Sebelum pemilu multi partai 1999 diselenggarakan, berlangsung pertikaian di kalangan pro demokrasi soal bagaimana transisi demokrasi harus berjalan dan soal memposisikan elite-elite lama dalam proses transisi. Beberapa kemajuan penting dalam arsitektur demokrasi yang dilakukan pemerintahan Habibie antara lain; adanya kebebasan pers, pembebasan para tahanan politik (tapol), kebebasan bagi pendirian partai-partai politik, kebijakan desentralisasi (otonomi daerah), amandemen konstitusi antara lain berupa pembatasan masa jabatan presiden maksimal dua periode, pencabutan beberapa UU politik yang represif dan tidak demokratis, dan netralitas birokrasi dan militer dari politik praktis. Kesuksesan dalam melangsungkan demokrasi prosedural ini merupakan prestasi yang mendapatkan pengakuan internasional, tetapi di lain pihak, transisi juga ditandai dengan meluasnya konflik kesukuan, agama, dan rasial yang terjadi di beberapa wilayah di tanah air sejak 1998. Misalnya di Ambon, Poso, Sambas dan lainnya. Pemerintahan baru hasil pemilu 1999 yang memunculkan pasangan Abdurrahman Wahid-Megawati jauh dari performance yang optimal. Wahid pada akhirnya dipaksa lengser setelah kurang dari dua tahun berkuasa. Lengsernya Wahid yang terpilih dengan legitimasi demokratis dan dikenal luas sebagai pendukung militan demokrasi, menjadi sebuah tragedi transisi demokrasi. Praktik berdemokrasi di Indonesia masa transisi mendapatkan pengakuan luas dari dunia internasional. Dalam indeks yang disusun oleh Freedom House tentang hak politik dan kebebasan sipil Indonesia sejak pemilu 1999 hingga masa konsolidasi demokrasi saat ini berhasil masuk dalam kategori negara bebas. Hal ini berbeda dengan kepolitikan masa Orde Baru yang dikategorikan sebagai dengan kebebasan yang sangat minimal (partly free). Problem demokrasi yang populer belakangan ini adalah, dapatkah demokrasi mampu mengantar bangsa ini ke arah sejahtera? Ataukah sebaliknya, demokrasi menjadi amat mahal, ketika biaya Pemilu dan Pilkada membutuhkan ongkos mahal, baik ongkos pemilu, maupun ongkos sosial akibat kerusuhan pasca pemilu.

Sejarah Perkembang Demokrasi Barat
Konsep demokrasi semula lahir dari pemikiran mengenai hubungan Negara dan hukum Yunani Kuno dan dipraktekkan dalam hidup bernegara antara abad ke-6 SM sampai abad ke-4 SM. Bentuk demokrasi yang dipraktekkan pada masa itu adalah demokrasi langsung dimana hak rakyat untuk membuat keputusan politik dijalankan secara langsung berdasarkan prosedur mayoritas. Bentuk demokrasi langsung tersebut dapat dijalankan dengan baik di Yunani Kuno, disebabkan karena Negara Kota ini merupakan wilayah Negara yang tidak terlalu besar dengan jumlah penduduk sekitar 300.000 jiwa sehingga demokrasi dapat dijalankan walaupun dalam kondisi sederhana. Selain itu ketentuan-ketentuan untuk menikmati hak demokrasi hanya dapat dirasakan oleh warga Negara resmi, sedangkan budak, pedagang asing, perempuan dan anak-anak tidak dapat menikmatinya. Gagasan demokrasi di Yunani Kuno ini berakhir pada abad pertengahan.
Pada abad pertengahan masyarakat barat dicirikan dengan feodalisme, kehidupan spiritual dikuasi oleh Paus dan pejabat agama, dan kehidupan politiknya selalu diwarnai dengan perebutan kekuasaan diantara para bangsawan. Karena itu demokrasi tidak dapat berjalan pada abad ini. Keadaan seperti itu terus berlanjut hingga kemunculan kelompok yang ingin menghidupkan kembali demokrasi tumbuh kembang dan puncaknya adalah lahirnya Magna Charta (Piagam Besar) sebuah piagam yang memuat perjanjian antara kaum bangsawan Inggris dan Raja John yang merupakan tonggak kebangkitan demokrasi empirik.
Momentum lain yang menandai kebangkitan kembali demokrasi di dunia barat adalah gerakan rennaisance dan reformasi. Renaissance lahir di barat karena adanya kontak dengan dunia Islam yang ketika itu sedang berada pada puncak kejayaan ilmu pengetahuannya. Karena itu seorang orientalis Philip K. Hitti menyatakan bahwa dunia Islam telah memiliki sumbangan besar terhadap perkembangan dan kemajuan eropa. Sedngkan reformasi, suatu gerakan revolusi agama yang terjadi di eropa pada abad ke-16 yang bertujuan memperbaiki keadaan dalam gereja katolik. Hasil dari gerakan reformasi adalah adanya peninjauan terhadap doktrin gereja katolik yang berkembang menjadi protestanisme.
Usaha untuk mendobrak pemerintahan absolut dan dominasi gereja itu didasarkan pada teori rasionalitas “social-contract” (perjanjian masyarakat) serta menetapkan hak-hak politik rakyat dalam satu asas yang disebut demokrasi.
Dua filosof besar yaitu John Lock dan Montesquieu telah memberikan subangan besar bagi gagasan pemerintahan demokrasi. John Lock (1632 – 1704) menegmukakan bahwa hak-hak politik rakyat mencakup hak atas hidup, kebebasan dan hak milik; sedangkan Montesquieu (1689 – 1944) mengungkapkan sistem pokok yang menurutnya dapat menjamin hak-hak politik tersebut adalah melalui “trias politica”-nya, yakni suatu sistem pemisahan kekuasaan yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif yang masing-masing harus dipegang oleh organ sendiri secara merdeka.

Makna dan Hakikat Demokrasi Barat
Pengertian tentang demokrasi dapat dilihat dari tinjauan bahasa (etimologis) dan istilah (terminologis), secara etimologis “ demokrasi” terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu “demos” yang berarti rakyat atau penduduk suatu tempat dan “cratein” atau “cratos” yang berarti kekuasaan atau kedaulatan. Jadi secara bahasa demos-cratein atau demos-cratos (demokrasi) adalah keadaan negara di mana dalam sistem pemerintahannya kedaulatan berada ditangan rakyat, kekuasaan tertinggi berada dalam keputusan bersama rakyat, rakyat berkuasa, pemerintahan rakyat dan kekuasaan oleh rakyat.
Dengan pendekatan normatif, istilah “demokratia” berarti “pemerintahan oleh rakyat”. Atau dalam rumusan negarawan Amerika, Abraham Lincoln, pada 1963, “demokrasi” adalah”pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat” (government of the people, by the people, for the people). Dalam suatu negara rakyatlah yang memiliki kekuasaan tertinggi (government of rule by the people). Rakyat merupakan pemegang policy dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu, masih banyak defenisi demokrasi yang berbeda-beda maknanya. Salah satu seperti Dahl, misalnya, mengajukan pendefinisian demokrasi sebagai sebuah idel politik modern, yang mencakup lima kriteria. Pertama, persamaan hak pilih, yaitu bahwa setiap warga negara memiliki hak istimewa dalam proses membuat keputusan kolektif, dan hak ini harus diperhatikan secara berimbang dalam menentukan kepusan terakhir. Kedua, partisipasi efektif, yaitu bahwa setiap warga negara harus mempunyai kesempatan yang sama dan memadai untuk mengemukakan hak-hak istimewanya dalam proses pembuatan keputusan. Ketiga, pembeberan kebenaran, yaitu bahwa setiap warga negara harus mempunyai peluang yang sama dan memadai untuk menilai secra logis demi mencapai hasil yang terbaik. Keempat, kontrol terakhir terhadap agenda, yaitu bahwa masyarakat harus memiliki kekuasaan eksklusif untuk menentukan agenda mana yang harus dan tidak harus diutuskan melalui proses kekuasaan, termasuk mendelegasikan kekuasaan itu kepada orang lain atau lembaga yang mewakilinya. Dan kelima, pencakupan, yaitu bahwa masyarakat harus meliputi semua orang dewasa dalam kaitannya dengan hukum.
Dari beberapa defenisi yang dikemukan beberapa ahli politik tersebut nampaknya ahli politik mementingkan atau mendahulukan keterlibatan rakyat dalam proses pengambilan keputusan atau kebijakan politik. Meskipun dalam terminologinya memilki banyak batasan pengertian, namun batasan yang dikemukakan para pakar politik tersebut tanpak menemukan titik temu yang sama. Yaitu, bahwa demokasi memilki doktrin dasar yang tidak pernah berubah. Doktrin tersebut adalah adanya keikutsertaan anggota masyarakat, yaitu partisipasi rakyat dalam menyusun agenda politik yang dijadikan landasan pengambilan keputusan.
Perlu kita ketahui pula bahwa landasan utama dari system demokrasi adalah norma-norma egalitarianism (persamaan) dan liberty (kebebasan) yang dalam perkembangan modern dikukuhkan dalam Hak-hak Asasi Manusia Universal. Khususnya, hak-hak dasar yang berkaitan dengan hak berbicara, menyatakan pendapat, berserikat dan berkumpul adalah norma paling dasar. Seterusnya, kedaulatan rakyat, rule of law, dan pertanggungjawaban penguasa kepada rakyat (baik langsung maupun tidak langsung) juga merupakan norma-norma dasar dalam demokrasi.
Sementara itu, komponen prosedural demokrasi antara lain adalah sistem perwakilan, pola-pola pemilihan dan rotasi yang berkala atas mereka yang diberi amanat/mandat oleh rakyat, adanya pemisahan kekuasaan atas cabang-cabang pemerintahan, penerapan mekanisme checks and balances antar lembaga negara, partisipasi yang tinggi oleh warganegara dalam urusan publik, tata kelola yang baik (good governance) dalam pemerintahan, dan sebagainya.

referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi
http://masadmasrur.blog.co.uk/2008/03/20/demokratisasi-di-indonesia-3908126/
http://jovanangga.blogspot.com/2011/03/demokrasi-indonesia-dengan-demokrasi.html

STREAMING

Video Streaming
Live streaming adalah tayangan langsung yang di-broadcast kepada banyak orang (viewers) dalam waktu yang bersamaan dengan kejadian aslinya, melalui media data komunikasi (network) baik yang terhubung dengan cable atau wireless.

VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN FLASH DAN PROTOKOL HTTP

HTTP adalah protokol standar web yang digunakan teknologi web untuk keperluan sharing dan streaming video contoh YouTube, Google Video, dan website sharing video lainnya. Karena protokol inilah yang paling mudah diakses dari manapun. Beberapa firewall menutup port-port yang tidak umum namun port 80 yang digunakan oleh protokol HTTP hampir tidak pernah ditutup kecuali memang firewall tidak mengijinkan internet dalam jaringan mereka. Dengan demikian sepanjang user terhubung internet maka mereka dapat dengan mudah menonton video tersebut dimanapun dan kapanpun.

Dulu streaming video menggunakan protokol RTMP seperti yang digunakan pada Real dan Flash Media Server. Teknologi ini penggunaannya tidak meluas dikarenakan untuk menggunakannya memerlukan installasi software khusus seperti real player. Kelebihannya, protokol ini bisa memberikan livestreaming untuk keperluan live broadcasting. Teknologi inilah yang biasa digunakan untuk video tele conference Sedangkan saat ini penggunaan video pada web merupakan trend yang sedang meningkat di internet. Menggunakan FLV sebagai format video dan Flash sebagai player video memberi kemudahan dalam menyajikan konten video lewat internet. Dengan menempelkan video pada website dan dijalankan dengan flash player membuat video dapat ditonton kapanpun dan dimana pun.

Membuat aplikasi flash video player cukup mudah bila cuma menggunakan progressive download. Progressive download adalah teknik yang digunakan pada Youtube untuk memutar video. Video didownload dan langsung dijalankan tanpa harus menunggu video selesai di download. Selama video dijalankan , secara background flash mendownload bagian sisanya dan disimpan dalam buffer. Bagian video di dalam buffer ini yang akan diputar oleh Flash Player. Karena sudah lokal maka pemutaran video dari buffer bisa lebih cepat. Selain itu progressive download bisa melakukan cache pada video sehingga video tidak harus di download terlebih dahulu bila akan diputar lagi.

Kekurangan progressive download adalah tidak dapat melihat bagian video yang belum didownload oleh player. Dengan kata lain kita harus menunggu video untuk mendownload hingga selesai bila kita hanya ingin melihat bagian belakang video. Untuk itu dikembangkan teknik lain yaitu PSEDUO HTTP Streaming. Teknik ini memasukkan meta-tag atau kode yang memberi informasi bagian-bagian video. Dengan memberi url request http://thinkrooms.com/myvideo.flv?start=10 maka player langsung mengambil video dimulai dari bagian 10. Dengan demikian kita bisa melihat bagian video yang mana saja tanpa harus menunggu hingga bagian tersebut selesai di download. Teknik ini membutuhkan bantuan PHP atau web server seperti APACHE dan LIGHTTPD.

Kemampuan flash dijalankan di web hingga di handphone membuat kita dapat membuat aplikasi multimedia yang dapat dijalankan dimana saja. Kelebihan ini membuat populeritas flash melonjak naik. Ada isu pembelian Macromedia oleh Adobe dikarenakan teknologi flash video. Namun apapun itu, teknologi flash yang terus berkembang memberi kemudahan kita sebagai developer dalam mengembangkan aplikasi lebih mudah dan lebih baik.

Apa yang harus dimiliki untuk bisa memainkan video pada web melalui video streaming?
• Adobe Flash Player Plugins. Ini satu-satunya aplikasi yang wajib Anda miliki untuk dapat memainkan video pada web, karena video yang akan dimainkan berformat flash dan itu harus dimiliki oleh web sebagai plugins.

Apa yang bisa dilakukan pada web yang mendukung video streaming?
• Melihat video secara langsung melalui web. Kita bisa melihat video secara langsung pada media browser yang kita buka tanpa harus melakukan proses download dan memakan waktu yang panjang tersebut karena biasanya sebuah file video rata-rata memiliki ukuran sebesar 10 – 30 Mega Byte, bisa dibayangkan untuk mengetahui isi dari video tersebut kita terlebih dahulu harus melakukan proses download dari situs tersebut yang memakan waktu yang cukup lama biasanya.
• Dapat dengan bebas mengatur permainan video. Seperti halnya sebuah perangkat lunak video player yang Anda miliki pada komputer Anda, kita bisa dengan bebas mengatur permainan video yaitu seperti play, pause, volume dan trackbar yang bisa kita geser secara sembarang. Tetapi pada video streaming ini hanya terbatas pada satu video saja yang dapat kita mainkan dan tidak bisa untuk video yang lain.
• Memberitahukan teman kita melalui email tentang video yang Anda lihat pada web tersebut. Sebelum / setelah Anda melihat video yang sedang Anda mainkan melalui web, Anda dapat memberitahukan kepada teman melalui email mereka dari web tersebut.

Kok video gak mau main?
• Koneksi ke internet lambat. Ini dapat berpengaruh besar terhadap fasilitas, karena video yang dimainkan akan streaming (langsung) dimainkan tanpa perantara aplikasi yang lain. Solusi untuk ini Anda dapat menunggu komputer Anda yang terkoneksi internet untuk menyelesaikan buffering dari video tersebut atau dengan kata singkatnya adalah mengumpulkan data sekunder untuk dapat memainkan video tersebut. Berikut contoh buffering video yang dilakukan oleh video streaming.

referensi:
http://abdul.student.umm.ac.id/files/2010/02/video-streaming5.doc
http://novaku.wordpress.com/apaan-sih-video-streaming-itu/

Rabu, 02 Maret 2011

Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme di Kalangan Generasi Muda

Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.

Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.

Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.

Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki rasa nasionalisme?

Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme.

· Antisipasi Pengaruh Negatif Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme

Langkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme antara lain yaitu :

1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.

2. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.

3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.

4. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.

5. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa.


Referensi :

http://kang-adek.blogspot.com/2009/01/pengaruh-globalisasi-terhadap-nilai.html

Pengaruh globalisasi

Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai-Nilai Nasionalisme


* Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. * Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. (Menurut Edison A. Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005) Menurut pendapat Krsna (Pengaruh Globalisasi Terhadap Pluralisme Kebudayaan Manusia di Negara Berkembang.internet.public jurnal.september 2005). Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya. Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan mempengaruhi nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa.

Pierre Simon Maqruis de Laplace

Pierre Simon Maqruis de Laplace

Biografi Pierre-Simon marquis de Laplace


Pierre-Simon marquis de Laplace, seorang ahli matematika dan astronom yang lahir pada tanggal 23 Maret 1749 di Beaumont-en-Auge, Normandia tepatnya di distrik Calvados. Laplace dilahirkan dikeluarga yang sederhana di Prancis. Ayahnya bernama Pierre Laplace dan ibunya bernama Marie-Anne Sochon yang berasal dari Tourgeville. Laplace cenderung menutupi masa kecilnya karena dia malu dengan kasta kedua orang tuanya sebagai petani.
Banyak rincian tentang kehidupan Laplace hilang ketika rumah keluarga chateau terbakar pada tahun 1925. Menurut WW Rouse Ball (Sejarah matematika edisi 4 1908), ia adalah anak seorang petani kecil atau mungkin sebuah peternakan. Sangat sedikit yang diketahui dari tahun-tahun awalnya. Orang tuanya adalah dari keluarga yang bahagia. Keluarga Laplace terlibat dalam dunia pertanian setidaknya sampai tahun 1750 dan Pierre Laplace juga seorang pedagang dari kota Beaumont.
Laplace untuk pertama kalinya belajar matematika di akademi militer di Beaumont. Pada saat Laplace berumur 18 tahun tepatnya pada tahun 1767, dia meneruskan sekolahnya di Caen, Paris. Dengan rasa percaya diri yang tinggi, dia bertekad untuk menaklukan dunia matematika. Di Universitas Caen, selama dua tahun laplace menunjukkan kemampuannya dibidang matematika. Dia dikenal sebagai seorang mahasiswa yang pandai sehingga dia diangkat menjadi asisten dosen. Memperoleh pujian dari dua dosen matematika di Universitas Caen, Christophe Gadbled dan P. Le Canu yang sebenarnya tidak banyak mengetahui Laplace kecuali sekedar mengetahui bahwa Laplace mempunyai potensi menjadi seorang matematikawan besar.
Laplace mengirimkan surat pengantar dengan referensi dosennya Christophe Gadbled dan P. Le Canu untuk dikirimkan kepada d’Alembert sebagai matematikawan terkemuka di Paris. Namun, surat tersebut tidak mendapat tanggapan dari d’Alembert karena beliau tidak suka dengan gaya anak muda yang membawa surat referensi orang terkenal. Akan tetapi Laplace kembali menulis surat pengantar kedua dengan lampiran prinsip-prinsip dasar mekanika. Caranya ini berhasil membuat d’Alembert membalas suratnya yang berisi ”Anda mengetahui bahwa saya tidak perduli dengan surat referensi anda, karena anda memang tidak membutuhkannya. Anda mengenalkan diri anda dengan lebih baik. Hal ini sudah cukup. Dukunganku selalu mengiringi anda.”

Setelah mendapat balasan surat dan megucapkan terimakasih kepada d’Alembert, beberapa hari kemudian Laplace diangkat menjadi profesor matematika di Sekolah Militer Paris (Ecole Militaire) dengan gaji yang cukup untuk menunjang kehidupannya di Paris. Hubungan Laplace dan d’Alembert memanas ketika d’Alembert mengusulkan Lagrange untuk menggantikan posisi Euler di Akademi Berlin.

Disaat Laplace tidak memiliki ide atau penemuan lain, dia juga lihai dalam mengembangkan ide orang lain. Semua ide-idenya merupakan pengembangan atau hanya mengganti kemasan ide-ide orang lain. Banyak contoh yaitu ide dari Lagrange yang membicarakan three-body (tiga raga). Laplace turut mengembangkan masalah tersebut dengan cakupan yang lebih luas.

Kemudian teori Lagrange tentang potensial dikembangkan oleh Laplace sehingga membuatnya dikenal sampai sekarang. Laplace menuruti mimpi-mimpinya menjadi signifikan bagi jaman modern. Tanpa peran matematik, teori ini sudah mati prematur dan kita semua tidak pernah mengetahui apa itu elektromagnetik. Terlepas dari teori ini telah muncul suatu cabang matematika yang diigunakan untuk memecahkan problem, sekarang ini makin signifikan untuk fisika dibandingkan dengan saat teori gravitasi Newton diperkenalkan. Konsep potensial adalah inspirasi matematikal nomor wahid – memungkinkan kita menyelesaikan problem-problem fisika yang selama ini tampaknya tidak tersentuh.

Mecanique celeste adalah karya astronomi dengan segala permasalahannya diterbitkan dalam periode 12 tahun. Dibuat dua jilid pada tahun 1799, berisikan gerakan planet-planet, bentuk-bentuk (saat diputar), dan gelombang lautan; Dua jilid berikutnya muncul pada tahun 1802 dan tahun 1805 berisikan investigasi dan lengkap selesai dengan terbitnya jilid 5 antara tahun 1823 – 1825.

Pada tanggal 10 Februari 1773 ketika Laplce berumur hampir 24 tahun, di depan Akademi Perancis, dia membuktikan bahwa gerakan planet-planet adalah stabil. Sehingga dia mendapat julukan Newton dari Prancis. Dia mampu membuktikan bahwa jarak antara planet-planet dengan matahari bervariasi tergantung pada periode. Hal ini merupakan langkah penting dalam pembentukan stabilitas tata surya.

Di tahun 1771-1787 Laplace menghasilkan banyak karya. Disini Laplace menulis sebuah makalah yang pertama yang diterbitkan Melanges dari Royal Society of Turin, Tome iv. Laplace sangat terkesan dengan Marquis de Condorcet, bahkan pada tahun 1771 Laplace merasa bahwa ia berhak untuk keanggotaan di Akademi Ilmiah Prancis. Kemudian pada tanggal 31 Maret 1773 tepatnya pada usia 24 tahun, Laplace terpilih menjadi anggota asosiasi. Pada tahun 1789, Laplace menikah dengan Marie Charlotte de Courty de Romanges dan memiliki seorang putri bernama Sophie dan seorang putra bernama Charles Emile.

Laplae meringkas dan memperpanjang karyanya terdahulu dalam lima volime Mecanique Celeste (Celestial Mekanika) pada tahun 1799-1825. Karya ini diterjemahkan studi geometris mekanika klasik untuk satu berdasarkan kalkulus, membuka berbagai masalah yang lebih luas. Dalam statistic, interpretasi Bayesian disebut probabilitas terutama dikembangkan oleh Laplace. Ia merumuskan persamaan Laplace yang muncul dalam banyak cabang fisika matematika.

Laplace kembali mengembangkan hipotesis nebula tentang asal-usul tata surya. Dia merupakan salah satu ilmuwan pertama yang mendalilkan adanya lubang hitam dan gagasan keruntuhan gravitasi. Laplace dikenang sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa. Dia menjadi hitungan Kekaisaran Prancis pertama tahun 1806 dan di angkat menjadi Marquis pada ahun 1817 setelah Bourbon Restorasi.
Laplace juga hadir untuk propounding konsep lubang hitam. Dia menunjukkan bahwa mungkin ada bintang-bintang besar dengan gravitasi Sangat besar bahkan cahaya yang tidak bisa lolos dari permukaannya. Lapace berspekulasi bahwa beberapa dari nebula diungkapkan oleh teleskop mungkin tidak menjadi bagian dari Bima Sakti dan sebenarnya mungkin galaksi sendiri. Dan ia pun mengantisipasi penemuan besar Edwin Hubble 100 tahun di muka.
Laplace menikmati masa tuanya di sebuah kota kecil, Arcueil, dekat Paris. Setelah beberapa hari sakit, Laplace meninggal pada tanggal 5 Maret 1827 ketika berumur 78 tahun. Karena kejeniusannya, Francois Magendie dokter yang merawatnya, mengambil otak Laplace dan akhirnya di awetkan dan ditampilkan di museum anatomi di Britania. Otak Laplae dilaporkan lebih kecil daripada rata-rata otak manusia biasa.

Transformasi Laplace

Banyak penemuan Laplace yang menjadi panutan didunia matematika. Penemuannya antara lain adalah di bidang integral kalkulus, diferensial terbatas (limit), persamaan diferensial dan astronomi. Ia juga menemukan Mekanika selestial, evakuasi Laplace, operator Laplace dan transformasi Laplace.
Transformasi Laplace adalah suatu teknik untuk menyederhanakan permasalahan dalam suatu sistem yang mengandung masukan dan keluaran, dengan melakukan transformasi dari suatu domain pengamatan ke domain pengamatan yang lain.
Dalam matematika jenis transformasi ini merupakan suatu konsep yang penting sebagai bagian dari analisa fungsional yang dapat membantu dalam melakukan analisa sistem invarian-waktu linier, seperti rangkaian elektronik, osilator harmonik, devais optik dan sistem-sistem mekanik. Dengan mengetahui deksripsi matematika atau fungsional sederhana dari masukan atau keluaran suatu sistem, transformasi Laplace dapat memberikan deskripsi funsional alternatif yang kadang dapat menyederhanakan proses analisa kelakukan dari sistem atau membuat suatu sistem baru yang berdasarkan suatu kumpulan spesifikasi.
Dalam sistem fisik sebenarnya transformasi Laplace sering dianggap sebagai suatu transformasi dari cara pandang domain-waktu, di mana masukan dan keluaran dimengerti sebagai fungsi dari waktu, ke cara pandang domain-frekuensi, di mana masukan dan keluaran yang sama dipandang sebagai fungsi dari frekuensi angular kompleks, atau radian per satuan waktu. Transformasi ini tidak hanya menyediakan cara mendasar lain untuk mengerti kelakukan suatu sistem, tetapi juga secara drastis mengurangi kerumitan perhitungan matematika yang dibutuhkan dalam menganalisa suatu sistem.
Transformasi Laplace memiliki peran penting dalam aplikasi-aplikasi dalam bidang fisika, optik, rekayasa listrik, rekayasa kendali, pemrosesan sinyal dan teori kemungkinan.
Metode transformasi Laplace adalah suatu metoda operasional, yang dapat digunakan secara mudah untuk menyelesaikan “Persamaan Deferential Linear” Maka dengan mengunakan Transformasi Laplace kita dapat mengubah beberapa fungsi umum :

1. Fungsi sinusoidal
2. Fungsi sinusoidal teredam
3. Fungsi Exponensial menjadi aljabar variable kompleks

Sedangkan untuk operasi-operasi seperti deferential dan integral dapat diganti dengan, operasi aljabar bidang komplek dan selanjutnya dapat diselesaikan dengan menggunakan table transformasi Laplace



Daftar Pustaka
http://mate-mati-kaku.com/matematikawan/pierreSimonLaplace.html
http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/11/biografi-pierre-simon-laplace-tokoh.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Pierre-Simon_Laplace
http://www.sacklunch.net/biography/L/PierreSimonMarquisDeLaplace.html
http://www.answers.com/topic/pierre-simon-laplace
http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2010/05/ilmuwan-perancis-pierre-simon-laplace.html
http://berita.univpancasila.ac.id/berita-1404-biografi-pierre-simon-laplace--tokoh-matematika-fisika.html
http://ffourier.blogspot.com/2010/06/pierre-simon-marquis-de-laplace-23.html
http://www.google.co.id/1323_Transformasi_Laplace

Jean Baptiste Joseph Fourier

Biografi Jean Baptiste Joseph Fourier

Jean Baptise Joseph Fourier

Jean Baptiste Joseph Fourier adalah matematikawan dan fisikawan Perancis yang paling dikenal. Joseph lahir pada tanggal 21 Maret 1768 di Auxerre, Perancis. Ayahnya seorang penjahit, setelah kematian istri pertama yang menghasilkan tiga anak, ayahnya menikah kembali dan Joseph merupakan anak ke sembilan dari dua belas bersaudara dari pernikahan kedua ayahnya. Ibu Joseph meninggal ketika ia berumur sembilan tahun dan ayahnya pun meninggal pada tahun berikutnya.
Setelah kepergian kedua orangtuanya, Joseph diasuh oleh Uskup di Auxerre. Semua biaya hidupnya ditanggung oleh seorang bangsawan wanita yang sangat tertarik dengan kesopanan dan perilaku Joseph tanpa mengharapkan anak ini untuk menjadi apapun.
Sekolah pertamanya di Pallais, sebagai master music dari katedral. Disana Joseph belajar bahasa Latin dan Perancis serta menunjukkan bakat hebatnya. Proses awal hidupnya dimulai ditahun 1780 ketika Uskup mengirimnya ke Ecole Royale Millitaire di Auxerre. Diketahui bahwa anak ini anak yang jenius yaitu ketika berumur 12 tahun ia menulis khotbah yang akan dibawakan oleh pastor untuk gereja di Paris dan kota besar lainnya.
Pada saat Fourier berumur 13 tahun, ia mendadak berubah menjadi seorang anak sulit diatur, melawan, nakal sekaligus pemberang. Disana untuk pertama kalinya dia menunjukkan kemampuan literaturnya tapi terlalu muda dengan umurnya yg baru 13 tahun, matematika menjadi minat dia yg sesungguhnya. Pada saat berumur 14 tahun, Joseph menyelesaikan sebuah studi 6 jilid dari Bezout’s Cours de Mathematiques. Di tahun 1783 dia menerima penghargaan pertamanya untuk studinya di Bossut’s Mecanique en general.
Perjuangannya untuk belajar matematika sangat hebat. Walaupun didaerah tempat tinggalnya pada malam hari tidak ada penerangan, pada siang harinya Fourier mengumpulkan sisa-sisa pembakaran lilin dari dapur atau kolege. Sisa-sisa lilin dan kolege tersebut disatukan untuk dijadikan lilin penerangan yang akan digunakannya untuk belajar matematika di malam hari. Fourier belajar matematika secara diam-diam. Ia biasa belajar dibelakang perapian atau dibalik layar gereja. Dia sangat bertekad dan bercita-cita agar di umurnya yang ke-21 tahun, ia mampu menyamai prestasi Newton dan Pascal.
Fourier pernah menjadi pendeta, pada saat itu kolege menyuruhnya menjadi seorang pendeta, dimana sebelumnya diharuskan mengikuti masa percobaan di Saint Benoit. Namun hal itu tidak memudarkan minatnya yang kuat terhadap matematika. Dia selalu berkirim surat dengan C.L. Bonard yang merupakan profesor matematika di Auxerre. Ia juga mengirim makalah tentang aljabar kepada Motucla di Paris sebelum akhirnya menulis surat kepada Bonard bahwa ia akan membuat penemuan dalam bidang matematika. Semua ini dilakukannya karena Fourier merasa tidak yakin atas keputusan untuk menjadi seorang pendeta.
Nasib menjadi pendeta rupanya belum datang padanya. Sebelum Fourier diambil sumpahnya, terjadilah revolusi Perancis pada tahun 1789. Minat sebenarnya adalah menjadi prajurit tapi paksaan dari komisioner membuat anak penjahit ini sulit memenuhi cita-citanya. Revolusi membuat segalanya berubah dan bebas. Teman lamanya di Auxerre memiliki pandangan luas dan mengetahui bahwa Fourier tidak cocok menjadi biarawan. Oleh karena itu, mereka mengangkat Fourier menjadi profesor matematika. Ia mengajar fisika hingga sejarah. Fourier hanya mengajar apabila pengajar lain sakit atau berhalangan untuk mengajar. Namun kenyataanya bahwa Fourier lebih mampu daripada yang digantikan.
Di umurnya yang ke-21 tahun, Fourier pergi ke Paris untuk mengantar hasil penelitiannya tentang solusi persamaan-persamaan numerikal ke Academie yang diketuai oleh Lagrange. Karya ini menarik perhatian Lagrange sehingga saat pulang ke Auxerre, Fourier dipenuhi dengan kegembiraan. Lewat keahliannya mengarang khotbah, dia bergabung dengan sebuah partai politik, dan mampu menjadi orator ulung.
Sejak awal Fourier memang menyukai politik sampai akhirnya datang. Selama terjadi kekacauan revolusi, dia melupakan bahaya dengan menyatakan bahwa tidak perlu bertindak diluar batas. Ilmuwan yang terjun langsung saat revolusi ini, bergabung dengan massa dan melakukan pembaharuan dalam bidang sains dan budaya yang diidamkan oleh para intelektual.
Fourier memandang bahwa saat revolusi ilmuwan terlibat atau justru sebaliknya melarikan diri ke negara lain. Sedangkan sains itu sendiri harus berjuang dengan nasibnya sendiri melawan gelombang dahsyat barbarisme. Napoleon mampu melihat masalah ini, sehingga dicanangkan pembangunan sekolah-sekolah. Karena tidak adanya tenaga kerja guru sehingga dibuat program pengadaan guru. Timbul kebutuhan untuk melatih ribuan guru. Untuk tujuan inilah Ecole Normale didirikan pada tahun 1794 dan sebagai penghargaan dalam rekruitmen di Auxerre, Fourier diangkat menjadi ketua bidang matematika.
Mulailah era baru pengajaran matematika di Perancis. Dibuat konvensi bahwa para pengajar matematika juga harus mengajar dengan bahan-bahan yang tersedia. Kuliah diberikan dengan berdiri dan terjadi interaksi antara siswa dan pengajar. Kuliah cara ini sukses besar, diluar dugaan para penggagasnya dicatat sebagai salah satu periode keberhasilan dalam sejarah sains dan matematika Perancis. Sukses diraih meskipun usia Normale masih sangat singkat, mempertahankan keberadaan Polytechnique dan memberi gairah baru dalam kuliah matematika lewat kilas-balik sejarah, memberikan abstraksi-abstraksi dengan penerapan yang disajikan secara menarik adalah bukti bahwa Fourier cocok untuk mengajar.
Fourier masih bekerja sebagai insinyur dan menjadi matematikawan di Polytechnique ketika Napoleon pada tahun 1798 memutuskan untuk mengajak Fourier sebagai salah seorang anggota legiun budaya dalam upaya Napoleon untuk “meningkatkan” peradaban Mesir. Penyerbuan Mesir dilakukan dengan dalih agar Mesir juga menikmati “peradaban Eropa.” Monge, Berthollet dan Fourier adalah tiga “patriot” dari peradaban Eropa, dengan melupakan ambisi pribadi, mengerjakan tugas misionaris ini. Armada Perancis yang terdiri dari 500 kapal mendarat di Malta pada 9 Juni 1798, dan diperlukan waktu 3 hari untuk menaklukkan kota. Monge mendirikan 15 sekolah dasar dengan kurikulum mirip Polytechnique. Seminggu kemudian, Napoleon dengan armada lain (l’Orient) mendarat.
Ekspedisi dilanjutkan dan mendarat di Alexandria pada 1 juli 1798. Legiun budaya diperintahkan Napoleon menyusur sungai Nil dengan boat menuju Kairo. Napoleon menembakkan meriam dan membakar rumah-rumah di pinggir sungai Nil. Tidak ada perlawanan berarti karena rakyat Mesir tidak mempunyai persenjataan yang memadai. Kemenangan dengan mudah diraih dan setelah terjadi “pertempuran Piramid”, Kairo dapat direbut.
Kembali, tiga “patriot” mendirikan Institut Mesir (parodi Institut de France) pada tanggal 27 Agustus 1798, yang akhirnya terbengkelai “mati” seperti mumi. Bukan berarti penduduk Mesir yang tidak “beradab” berdiam diri, dalam suatu pertempuran di kota 300 prajurit Napoleon yang terkenal gagah berani dipenggal kepalanya. Banyaknya prajurit Napoleon mati saat melintasi gurun dan ancaman serangan armada Inggris, membuat misi “budaya” ini dikaji ulang. Napoleon sendiri kembali ke Perancis pada tahun 1799, sedang Fourier kembali ke Paris pada tahun 1801.
Fourier pun menjadi petinggi di Grenoble. Sepulang dari Mesir, Fourier diangkat sebagai prefect (setingkat bupati) yang mempunyai kantor pusat di Grenoble. Wilayah itu sedang mengalami pergolakan politik. Tugas perdana Fourier adalah membuat peraturan daerah sehingga menghadapi banyak tentangan dari para oposisi. Saat di Mesir, Fourier mengepalai riset arkheologi, penduduk Grenoble “tergganggu” dalam implikasi religius dengan adanya institut, teristimewa tentang umur prasasti-prasasti kuno, yang bertentangan dalam bayangan mereka dengan kronologis pada alkitab.
Setelah Fourier mengambil-alih semua tanggung jawab dan prasasti-prasasti tersebut diangkut di dekat rumahnya, semua gunjingan mulai hilang. Tanggung jawab Fourier ditunjukkan dengan mengemban tugas-tugas mulia. Dua prestasi besar dalam posisi administrasi adalah pertama, mengeringkan rawa-rawa di daerah Bourgoin sehingga tidak lagi berjangkit penyakit malaria dan kedua, membangun jalan besar dari Grenoble ke Turin sehingga dapat mengejar ketinggalan dibanding kota-kota lain.
Tidak lupa Fourier juga menulis gambaran tentang Mesir (Description of Egypt) yang belum selesai pada tahun 1810, karena Napoleon melakukan banyak perubahan, sebelum diterbitkan. Pada saat buku ini terbit edisi keduanya, semua rujukan tentang Napoleon sudah dihapus.
Pada saat bersamaan, Fourier mengerjakan karya matematika untuk teori tentang panas. Dimulai pada tahun 1804 dan baru selesai tahun 1807, On the Propagation of Heat in Solid Bodies. Makalah ini dibacakan di Instritut Paris pada tanggal 21 Desember 1806 dengan komite terdiri dari Langrange, Laplace, Monge dan Lacroix.
Saat itu makalah tersebut mengundang kontroversi. Dua alasan dapat disebut, mengapa komite tidak suka dengan makalah ini?. Penolakan pertama datang dari Lagrange dan Laplace pada tahun 1808, karena “penjelajahan” fungsi-fungsi sebagai deret trigonometri yang lazim disebut dengan deret Fourier. Penolakan kedua, dibuat oleh Biot yang mencela turunan dari persamaan-persamaan perubahan panas. Disusul sanggahan dari Laplace dan Poisson. Akan tetapi tidak menggoyahkan Fourier, dan makalah itu mendapat penghargaan matematika pada tahun 1811.
Saat Napoleon kalah dan lari dari Elba, jalan yang ditempuh Napoleon melewati Grenoble. Ketika Monge mendengar bahwa Napoleon dengan pasukannya akan melewati Grenoble, Fourier sangat kuatir. Fourier membujuk rakyatnya untuk menentang Napoleon dan menjadi pembela raja. Mengetahui kenyataan ini, Napoleon marah besar. Fourier akhirnya menjadi penengah agar tidak terjadi perang saudara. Napoleon akhirnya mengangkat Fourier menjadi prefect di Rhone. Meskipun Fourier menolak perintah, barangkali dari [Lazare] Carnot, yang menyatakan agar semua simpatisan raja diganti, namun Fourier tetap dapat menarik simpati Napoleon yang akan memberinya uang pensiun 6000 frank, terhitung 1 Juli 1815. Pada tanggal itu ternyata Napoleon kembali kalah (perang) dan uang pensiun tidak pernah diterima dan Fourier kembali ke Paris.
Fourier masuk Academie des Sciences pada tahun 1817. Tahun 1822, Delembre, Sekretaris bagian matematika Academie, meninggal dan Fourier bersaing dengan Biot dan Arago guna menggantikan. Arago mengundurkan diri dan Fourier lebih populer daripada Biot terpilih menjadi sekretaris. Dalam kapasitas jabatan itu, Academie menerbitkan karyanya yang memenangkan kontes, Theorie analytique de la chaleur pada tahun 1822. Bukan karena manuver politik, karena sebenarnya sudah akan diterbitkan oleh Delembre sebelum meninggal.
Semasa tua tinggal di Paris, Fourier banyak melakukan riset matematika dan menerbitkan banyak makalah, beberapa adalah matematika murni dan sebagian lagi tentang aplikasi matematika. Bukan berarti hidupnya tanpa problem. Kontroversi tentang teori panas masih dicerca oleh Biot dan Poisson. Dinyatakan bahwa teknik matematika Fourier tidak sahih dan tidak mempunyai teori alternatif. Bantahan dari Fourier dinyatakan lewat Historical Precis, meski sudah dikirim kepada para matematikawan, tapi tidak pernah diterbitkan.
Masa-masa tua menjadi sekretaris Acedemie membuat dia membutuhkan pendengar yang baik (layaknya orang tua). Selalu bercerita tentang petualangan di Mesir dan prestasi sains yang menjadi kebanggaannya, tercampur antara fakta dan fiksi. Fourier meninggal karena sakit liver (ada diagnosa penyumbatan arteri) pada usia 63 tahun.


Nama Fourier selalu identik dengan deret Fourier-nya yang sangat terkenal. Kurva sinusoid yang digambar dengan menggunakan geometri Kartesian banyak bermanfaat bagi pengembangan goniometri pada umumnya dan matematika pada khususnya. Teori tentang panas merupakan kepeloporan Fourier dalam bidang ini sebelum dilanjutkan oleh Lord Kelvin. Matematika murni dan terapan – terutama untuk fisika, dikembangkan oleh Fourier. Penggunaan persamaan diferensial parsial dalam riset untuk teori tentang panas adalah sebuah langkah besar dalam aplikasi matematika.

Daftar Pustaka :
www.wikipedia.com
www.mate-mati-kaku.com