Jumat, 18 Februari 2011

Huawei U9130 Compass Vs Nokia C3





Mungkin boleh dibilang pasar ponsel di Indonesia sedang mengalami fenomena yang disebut “mabuk qwerty”. Segala lapisan konsumen ‘terbius’ dengan fenomena ponsel berdesain qwerty yang ditawarkan lengkap dari rentang harga high end hingga low end. Nah, berbicara ponsel qwerty di segmen middle dan low end, identitas vendor merek lokal tentu sudah begitu melekat. Tapi kondisi ini tak menjadikan vendor global berdiam diri. Ini dibuktikan seperti merek Samsung dan LG yang turut masuk ke pasar ponsel qwerty berharga murah.






Kompetisi pun kian semarak dengan masuknya nama besar lain, seperti Huawei dan Nokia. Huawei lebih dulu menawarkan seri U9130 dan Nokia baru-baru ini meluncurkan seri C3. Kedua ponsel ini punya ciri khas fitur yang relatif serupa. Kedua ponsel kini ditawarkan dengan harga bandrol dibawah Rp 1 juta, meski awalnya U9130 sempat dibandrol dengan harga Rp 1,4 juta. Tentu menarik untuk membandingkan dua produk global asal Eropa dan Cina ini, siapa yang lebih unggul? Silahkan simak kupasan artikel ini.

Desain
Kedua ponsel mempunyai form factor yang relatif serupa. U9130 dilengkapi dengan instrumen berupa tombol volume di sisi kiri dan tombol shutter di sisi kanan, hal ini membuat pengoperasian menu Huawei U9130 cukup mudah. Apalagi terdapat one click untuk masuk ke menu Facebook. Sebaliknya Nokia C3 tidak dilkengkapi tombol shortcut di sekeliling body ponsel. Hanya saja C3 dilengkapi slot hotswap Micro SD dan headset jack 3,5 mm, dua elemen yang tidak terdapat di U9130. Nokia C3 memiliki dimensi dan bobot lebih ringan, yakni 115,5 x 58,1 x 13,6 mm dengan berat 113 gram. Sedang Huawei U9130 punya dimensi 115 x 62 x 14 mm dan berat 123 gram.

Winner : Nokia C3

Messaging
Sesuai dengan rancangannya, dua ponsel qwerty ini ”dipersenjatai” fitur chatting yang cukup memadai. Nokia C3 menyediakan aplikasi Ovi Chatt, Yahoo Messenger, Google Talk, dan Windows Live Messenger. Keempatnya dapat diaktifkan secara bersamaan. Sedangkan U9130 dengan dukungan aplikasi Nimbuzz juga dapat mengadopsi beragam akun chatt seperti MSN, Yahoo Messenger, Google Talk, dan AIM. Pada teks editor mampu memuat beberapa bentuk pesan multimedia. Selain mampu dititipkan lampiran, message di ponsel mampu dipindah ke modus pesan bergambar dengan menekan switch to picture message.

Winner : Nokia C3

Push Email
Huawei U9130 mengusung teknologi push email dari Seven Push Mail (AOM7). Aplikasi ini dibangun menggunakan environment Java, jadi bila aplikasi ini aktif maka GPRS akan terus menerus menyala untuk menjembatani pengiriman email-email baru. Pengaturan push mail terbilang mudah dan tidak rumit, setiap email dapat mengirimkan attachment dengan baik. Nokia C3 pun dilengkapi push mail dengan paengaturan mudah lewat username dan password. Beberapa akun email yang dapat di support seperti Ovi Mail, Yahoo, Gmail, dan CBN.

Winner : Nokia C3

Kamera
Baik Huawei U9130 dan Nokia C3 mengusung resolusi kamara 2 Mpix dengan teknologi CMOS tanpa kelengkapan flash light. Tapi ada yang menark dari U9130, nyatanya kamera U9130 mempunyai resolusi 2048 x 1536 pixels, padahal standar kemara 2 Mpix adalah 1600 x 1200 pixels. Artinya U9130 mempunyai standar resolusi untuk kapasitas 3,2 Mpix. Saat dipindahkan ke komputer pun, pixels gambar tidak mengalami perubahan. Resolusi terbukti bukan merupakan sebuah tipuan pixels atau interpolasi.

Winner : Huawei U9130

Pemutar Musik
Meski bukan tergolong kelas ponsel hiburan, namun untuk pemutar musik di U9130 dan C3 terbilang memadai untuk kelasnya. Tidak terdapat suara boombastis stereo di U9130, tapi untuk urusan komposisi elemen suara (bass dan treble) lumayan memadai. Terdapat enam pilihan equalizer dengan tampilan antar muka yang menarik. Nokia C3 pun tak kalah canggih, terutama pada kualitas speaker yang cukup nyaring. Ditambah C3 dibekali equalizer dan stereo widening. Pemutar musik pada kedua ponsel ini dapat berjalan secara multi tasking.

Winner : Nokia C3

Akses Internet
Walau disasar untuk pangsa pasar yang sama, untuk akses internet Huawei U9130 jauh lebih unggul, ponsel ini sudah dibekali akses GPRS/EDGE kelas 10 serta 3G/HSDPA dengan speed download maksimum 3,6 Mbps. Dengan kemampuan akses ini, U9130 sangat ideal sebagai modem dan fungsi mobile browsing. Sebaliknya pada Nokia C3 hanya bersandar pada koneksi GPRS/EDGE kelas 32. Meski begitu, koneksi internet di C3 dilengkapi pilihan akses WiFi. b/g.

Winner : Nokia C3

Memori
Untuk urusan memori internal, Huawei U9130 dilengkapi kapasitas memori 176 Mb. Sedangkan Nokia C3 memori internalnya berkapasitas 55 Mb. Kedua ponsel pun masih dilengkapi kemampuan untuk mennggunakan kapasitas tambahan lewat kartu Micro SD. Huawei U9130 dapat mengusung Micro SD hingga kapasitas 16 Gb, sedangkan Nokia C3 hanya mampu meng handle kapasitas Micro SD hingga 8 Gb.

Winner : Huawei U9130


Kesimpulan
Dalam perbandingan secara umum, nampak Nokia C3 punya spesifikasi yang lebih unggul, terutama bisa dilihat pada elemen push email, pemutar musik, dan akses internet, Meski demikian, Huawei U9130 tampak juga unggul, terutama dalam hal kemampuan memori.

playbook





Berita bakal hadirnya BlackBerry Playbook, tablet PC besutan Research In Motion (RIM) sudah bergaung dimana-mana. Playbook yang digadang sebagai pesaing berat Apple iPad, dijadwalkan baru mulai dipasarkan pada kuartal pertama tahun depan, dengan lebih dulu menyasar target pasar Amerika Utara.

Playbook ditawarkan dengan dukungan prosesor dual core 1 Ghz dan 1 Gb RAM, kamera resolusi 5 Mpix dan bentang layar sentuh 7 inchi (1024 x 600 pixels). Seperti halnya seri Torch yang kini sudah ada dipasaran, Playbook juga akan mengusung sistem operasi BlackBerry 6.Ada yang menarik dari user interface (tampilan antarmuka) di playbook, dimana kami akan mengadopsi solusi interface terdepan dari TAT,” ujar Gregory Wade, Managing Director RIM Asia Tenggara kepada SELULAR online, Kamis (16/12) saat acara blogger gathering di Jakarta.

Sebagai informasi, TAT (The Astonishing Tribe) adalah developer user interface dari Swedia. TAT dari situsnya www.tat.se, diketahui sebagai kreator user interface antar muka untuk ponsel dengan desain dan teknologi 2D/3D. Solusi dari TAT sudah banyak ditanamkan secara embedded ke dalam ponsel.

Greg menambahkan, ”banyak hal baru dihadirkan di Playbook, terutama performa prosesor yang sangat baik”. Sayang dalam acara ramah tamah tidak ditampilkan sosok Playbook yang dimaksud. Walau belum resmi diluncurkan, Greg menjanjikan Playbook bakal dihadirkan saat ajang BlackBerry Developer Conference Asia (DevCon Asia) 13-14 Januari 2011 di Bali International Convention Centre.


referensi :

http://www.kuliselular.com/2010/12/playbook-bakal-dilengkapi-user.html

Pantau Polusi Udara via Visibility





Dengan memanfaatkan kombinasi fasilitas kamera, fitur GPS dan akselerometer, smartphone bisa disulap menjadi sensor untuk memantau kadar polusi udara


Bila kita punya niat mulia, banyak jalan lho untuk peduli pada kondisi lingkungan, caranya bisa dipilih dari yang sederhana sampai yang rada-rada berbau high tech. Untuk yang berbau high tech salah satu terobosannya bisa dilakukan lewat teknologi ponsel pintar yang kini semakin canggih. Apa yang bisa diperbuat si ponsel? Dengan dukungan sistem operasi bak sebuah komputer, sebuah ponsel pintar (smartphone) bisa menjadi alat sensor udara dengan beragam fitur yang dimiliki.

Contohnya seperti terobosan yang dilakukan tim peneliti dari University of Southern California Viterbi School of Engineering di Amerika Serikat, mereka menciptakan aplikasi Visibility pada awal September lalu. Aplikasi ini sejatinya masih berupa eksperimen, namun terobosan aplikasi ini tergolong menarik, memanfaatkan jalur fitur standar yang ada di ponsel dengan hasil guna yang maksimal. Visibility diciptakan sebagai aplikasi untuk mengukur tingkat polusi udara di suatu area yang diakibatkan debu, asap knalpot dan partikal karbon.

Bagaimana proses kerja Visibility? Aplikasi ini bekerja dengan cara yang tak terlalu rumit, pengguna cukup mengaktifkan aplikasi dan menjepret foto suasana langit (udara) dimana obyek berada. Nah, hasil foto suasana langit diterjemahkan aplikasi Visibility dalam file hitam putih yang selanjutnya output foto dikirim ke server komputer di laboratorium. Mengirim gambarnya so pasti via jalur high tech dong, alias lewat media GPRS/3G dan HSDPA. Artinya ponsel harus terkoneksi dengan internet.






Saat file foto dikirimkan ke server, secara bersamaan Visibility menyertakan data-data pendukung yang ada di TKP (tempat kejadian perkara-red) berupa informasi koordinat GPS, posisi kompas, jam dan akselerometer. Nantinya komputer disisi server akan membandingkan nilai pencahayaan dari langit yang ada di foto untuk model algoritma dalam jangka waktu tertentu dimana gambar tersebut diambil. Bila foto di langit tak seterang hasil gambar sebelumnya, itu artinya sebagian sinar matahari tak terserap sempurna melalui atmosfer, bisa jadi penyebabnya sinar matahari terhalang kabut akibat asap aerosol.

Hasil olah data di server kemudian dikirimkan kembali ke pengguna ponsel, berisi tingkat polusi udara. Salah satu yang penting dari solusi ini adalah kekuatan database yang dibangun, sebab server Visibility menyimpan informasi yang didapat dari himpunan informasi di suatu daerah. Secara sederhana bisa disebut Visibility bisa berjalan dengan semangat ”dari kita untuk kita”.

Saat pengguna mengambil foto, penting bahwa posisi kamera harus diambil dengan sudut orientasi langit yang tepat. Guna memudahkan, sebelum obyek di foto terdapat panduan layar untuk memfokuskan obyek menggunakan akselerometer untuk menentukan sudut yang tepat. Visibility sampai saat ini telah diuji di beberapa lokasi, seperti di dekat stasiun pemantauan polusi udara konvensional di Los Angeles.

Visibility saat ini tersedia sebagai aplikasi yang bisa diunduh gratis, para peneliti berharap bahwa banyak orang akan menggunakannya, sehingga mereka dapat memberikan umpan balik untuk perbaikan. Visibility saat ini baru tersedia dalam versi aplikasi Android, kedepan akan dibuat versi untuk iPhone.


referensi :

(Haryo Adjie Nogo Seno) www.selular.co.id
http://www.kuliselular.com/2010/12/pantau-polusi-udara-via-visibility.html

Komunikasi Data

Komunikasi Data


Komunikasi adalah cara untuk menyampaikan atau menyebarluaskan data, informasi, berita, pikiran atau pendapat dalam berbagai bentuk.
Jenis Komunikasi
Voice Communication
• Radio Broadcasting. Informasi dipancarkan kesegala arah, bersifat umum, jangkauannya tergantung daya pancar serta izinnya. Contoh : Radio RRI.
• Radio Amatir. Informasi dipancarkan ke segala arah tetapi jumlah pengirim dan penerima informasi terbatas, sifat informasi bersifat pribadi. Contohnya : ORARI
• 2 Way Radio System. Informasi terbatas pada pengirim dan penerima pada gelombang yang sama, jarak jangkau terbatas. Contohnya : Handy-Talky yang biasa digunakan satpam keamanan
• Radio Paging, digunakan untuk memanggil penerima yang menjadi pelanggan pengirim, dan memiliki jangkauan yang terbatas, contohnya Pager.
• Telephone, merupakan media informasi yang jangkauan paling luas. Contohnya adalah PSTN (Public Switching Telephone Network) dan Telephone Selullar (CDMA dan GSM).
Text Communication, contoh dari komunikasi teks adalah telegraph dan email.
Image Communication, contohnya adalah faximile.
Video Communication, contohnya adalah TV Broadcasting, dan Teleconference.
Elemen-elemen Sistem Komunikasi
Secara umum, sistem komunikasi memiliki 3 elemen :
a. Sumber atau pengirim (source), yaitu elemen yang mengirimkan data informasi.
b. Media Transmisi, yaitu media atau elemen yang berfungsi mengirimkan data ke dan dari sumber atau pengirim dan penerima (receiver). Media yang biasa digunakan adalah kabel dan gelombang.
c. Penerima (receiver), yaitu elemen yang menerima data informasi dari pengirim
Hal-hal dalam sistem komunikasi
Availability, data yang diterima harus sesuai dengan data yang dikirimkan oleh transmitter.
Karakteristik sistem komunikasi, karakteristik dari sistem komunikasi sangat ditentukan oleh karakteristik media transmisi.
Noise, Noise atau gangguan dapat terjadi selama proses transmisii, dan Noise harus ditekan seminimal mungkin.


Pengertian Komunikasi Data

Komunikasi data merupakan gabungan dua teknik yang sama sekali jauh berbeda, yaitu pengolahan data dan telekomunikasi.
Pengolahan data adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data.
Telekomunikasi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari satu titik ke titik yang lain.
Komunikasi Data adalah bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data.
Sistem Komunikasi Data adalah jarigan fisik dan fungsi yang dapat mengakses komputer untuk mendapatkan fasilitas seperti menjalankan program, mengakses basis data, melakukan komunikasi dengan operator lain, sedemikian rupa sehingga semua fasilitas berada pada terminalnya walaupun secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.
Terminal (Data Terminal Equipment / DTE) adalah peralatan untuk terminal suatu data yang berfungsi untuk mengirimkan serta menerima data dan inforamasi dari tempat lain, seperti printer, disk, monitor, papan ketik, plotter, scanner dsb.
Mengapa harus ada Teknik Komunikasi Data ?
a. karena ada perbedaan lokasi antara lokasi pengolahan data dengan lokasi transaksi
b. dari sisi waktu lebih efisien dan dari sisi biaya lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi
c. Untuk keperluan efektifitas biaya, sistem ini dapat menggunakan secara bersama alat-alat yang mahal seperti printer atau scanner. Dengan cukup dipasang di satu lokasi saja, tetapi dapat diakses dari semua tempat yang terhubung.
d. memungkinkan pengembangan komputer secara aktif lebih mudah dan menyebabkan sistem menjadi fleksibel.
e. Dapat mencegah ketergantungan pada sumber komunikasi atau komputer pusat

Tujuan Komunikasi Data

Mengirim data dalam jumlah besar dan waktu yang singkat dengan cara yang efisien dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat lain tanpa ada kesalahan.
Keuntungan Komunikasi Data

a. memungkinkan penggunaan komputer atau terminal secara terpusat (sentralisasi) maupun tersebar (desentralisasi) sehingga mendukung menajemen dalam hal kontrol.
b. mempermudah kemungkinan pengolahan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer
c. mengurangi waktu untuk pengolahan data
d. mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan)
e. mempercepat penyebaran informasi

Faktor yang harus diperhatikan pada komunikasi data
Protokol yang digunakan
Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan, misalnya mengirim pesan, data, informasi, dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali.
Media Transmisi
Media transmisi harus efisien, biasanya karakteristik media transmisi adalah kemampuan besar data yang dapat ditampung (bandwidth), redamannya, daya yang dapat ditampung oleh transmisi, dan waktu yang dibutuhkan oleh transmisi.
Lalu lintas data (Traffic)
Lalu lintas data biasanya dipengaruhi oleh jumlah dan lokasi dari terminal dan komputer, kepadatan lalu lintas, prioritas / urgensi informasi yang disalurkan.
Keandalan sistem yang digunakan
Maksud dari keandalan sistem disini adalah mudah atau tidaknya sistem terserang ancaman dari luar yang merugikan proses data tersebut.
Kendala-kendala pada Komunikasi Data
Waktu Tanggap, waktu tanggap sistem merupakan ukuran kecepatan sistem dalam memberikan tanggapan atas input data yang dimasukan.
Throughput, throughput merupakan ukuran beban dari sistem, yaitu persentase waktu yang diberikan untuk pengiriman data dengan melewati media transmisi tertentu.
Faktor Manusia, manusia merupakan perancang, pembuat sekaligus pengguna sistem. Faktor manusia merupakan faktor yang sangat dominan dan menentukan lancar atau tidaknya sistem.
Jenis Operasi Komunikasi Data
Data Collection, data dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station), disimpan dalam memori dan pada waktu-waktu tertentu data tersebut akan diolah. Contoh : aplikasi inventori penggajian
Inquiry and Response, pemakai dapat mengakses langsung ke file atau program. Data yang dikirimkan ke sistem komputer dapat langsung diproses dan hasilnya dapat segera diberikan. Bila pemakai melakukan dialog dengan komputer maka sistem seperti ini disebut interaktif. Contoh : aplikasi perbankan, pembayaran dipertokoan
Storage and Retrival, data yang sebelumnya disimpan dalam komputer dapat diambil sewaktu-waktu oleh pihak yang berkepentingan tanpa dibatasi jarak, contohnya : penyimpanan data online atau pada email.
Time Sharing, sejumlah pemakai dapat mengerjakan programnya secara bersama-sama. Setiap pemakai diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka waktu tertentu yang tetap besarnya, setelah itu pemakai lain diberikan kesempatan untuk mengerjakan. Contoh : aplikasi pemakai sistem komputer secara bersama untuk pengembangan perangkat lunak.
Remote Jon Entry, Remote Job Terminal mengirimkan program atau data (text) untuk disimpan ke komputer pusat tempat data diproses. Program tersebut dikerjakan secara batch, yaitu diolah setelah gilirannya tiba. Contoh : web application
Real Time Data Processing and Process Control, Hasil proses dikehendaki dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan proses tersebut (real time). Contohnya : Google Maps
Data Exchange Among Computers, pertukaran data berupa program, file dan sebagainya antar sistem komputer.