HFC
Hybrid Fiber Coax
HFC merupakan teknik jaringan akses yang menggabungkan media transmisi Serat Optik dan Kabel koaksial. Jaringan HFC dalam perkembangannya dapat dimanfaatkan untuk tiga layanan, yaitu layanan analog (analog services), layanan digital (digital services) dan layanan data (data services). HFC muncul karena kebutuhan dari teknologi untuk mendeliver service-service baru terutama yang menggunakan service interaktif broadband multimedia. Perkembangan HFC sendiri dimulai dari operator cable TV yang mulai merger dengan operator telekomunikasi. Dengan memanfaatkan infrastruktur yang ada untuk menngirim service-service baru
Keuntungan Teknologi HFC :
• Bandwidth transmisi yang besar ( < 1 GHz)
• Redundancy, untuk meningkatkan Availability jaringan
• Transmisi dua arah menggunakan return path
• Monitoring jaringan
• Dapat memberikan layanan multimedia modern seperti Video on Demand (VoD).
Perangkat utama Jaringan HFC :
1. Headend
2. Distribution Hub
3. Fiber Node
4. Terminal.
source :
universitas Gunadarma
Kamis, 30 September 2010
Struktur Data
Struktur Data
Obyektif :
Mengetahui maksud struktur data dan menjelaskan penggunaannya dalam pemrograman
Mengetahui operasi yang terkait dengan struktur data dan metode pemrograman paling umum yang terkait dengan struktur tersebut.
Mengetahui metode dan notasi yang digunakan untuk menspesifikasi apa-apa yang perlu dikerjakan oleh program dan bagaimana program ini melakukan pekerjaan tersebut.
Jenis/Tipe Data (Data Type) :
Terdiri dari
– Set nilai data
– Set operasi yang bisa diterapkan pada nilai tersebut
Klasifikasi Jenis Data :
Simple Data Type (Jenis Data Sederhana)
– Item data individual
Data Structures / data aggregates (struktur data)
– Kombinasi dari item data individual
– Membentuk item data lain
Jenis Data Sederhana :
Numerik, terdiri dari :
– Numerik integer (bilangan bulat)
– Numerik real (bilangan riil)
Karakter, terdiri dari :
– Alfabet : a .. z, A .. Z
– Angka : 0 .. 9
– Simbol khusus : + ? ‘ ! [ ] { } … dll
Boolean (logika), terdiri dari :
– True
– False
Identifikasi :
Dalam bahasa pemrograman, item data diidentifikasi menurut namanya, bukan menurut alamat lokasinya dalam memori
Identifier akan merupakan konstanta jika ia selalu dikaitkan dengan nilai data yang sama
Identifier akan merupakan variabel jika nilai datanya yang terkait bisa berubah
Literal, nilai data yang tertera dalam program namun bukan sebagai identifier
Deklarasi Data :
Jenis data konstanta dan variabel harus didefinisikan dalam program sehingga :
– operasi yang tepat dapat dijalankan pada nilai data dan
– Jumlah ruang penyimpanan yang tepat bisa ditentukan
Statement untuk mendefinisikan jenis data disebut declarative statement
Beberapa bahasa pemrograman memiliki sintaks pendeklarasian yang berbeda
Beberapa contoh program (pendeklarasian data) yang akan diberikan ditulis dalam pseudo-code
Contoh :
Constants
pi = 3.141592654
Variables
i, qty : integer
harga_satuan, harga_beli : real
status : boolean
nama : character(25)
Struktur Data
Kelompok item data yang terorganisasi yang dianggap sebagai suatu unit
Disebut juga sebagai jenis data kompleks (complex data type) atau data aggregates
Beberapa struktur data :
– Array (larik)
– String
– Record
– List (daftar)
– Tree
Obyektif :
Mengetahui maksud struktur data dan menjelaskan penggunaannya dalam pemrograman
Mengetahui operasi yang terkait dengan struktur data dan metode pemrograman paling umum yang terkait dengan struktur tersebut.
Mengetahui metode dan notasi yang digunakan untuk menspesifikasi apa-apa yang perlu dikerjakan oleh program dan bagaimana program ini melakukan pekerjaan tersebut.
Jenis/Tipe Data (Data Type) :
Terdiri dari
– Set nilai data
– Set operasi yang bisa diterapkan pada nilai tersebut
Klasifikasi Jenis Data :
Simple Data Type (Jenis Data Sederhana)
– Item data individual
Data Structures / data aggregates (struktur data)
– Kombinasi dari item data individual
– Membentuk item data lain
Jenis Data Sederhana :
Numerik, terdiri dari :
– Numerik integer (bilangan bulat)
– Numerik real (bilangan riil)
Karakter, terdiri dari :
– Alfabet : a .. z, A .. Z
– Angka : 0 .. 9
– Simbol khusus : + ? ‘ ! [ ] { } … dll
Boolean (logika), terdiri dari :
– True
– False
Identifikasi :
Dalam bahasa pemrograman, item data diidentifikasi menurut namanya, bukan menurut alamat lokasinya dalam memori
Identifier akan merupakan konstanta jika ia selalu dikaitkan dengan nilai data yang sama
Identifier akan merupakan variabel jika nilai datanya yang terkait bisa berubah
Literal, nilai data yang tertera dalam program namun bukan sebagai identifier
Deklarasi Data :
Jenis data konstanta dan variabel harus didefinisikan dalam program sehingga :
– operasi yang tepat dapat dijalankan pada nilai data dan
– Jumlah ruang penyimpanan yang tepat bisa ditentukan
Statement untuk mendefinisikan jenis data disebut declarative statement
Beberapa bahasa pemrograman memiliki sintaks pendeklarasian yang berbeda
Beberapa contoh program (pendeklarasian data) yang akan diberikan ditulis dalam pseudo-code
Contoh :
Constants
pi = 3.141592654
Variables
i, qty : integer
harga_satuan, harga_beli : real
status : boolean
nama : character(25)
Struktur Data
Kelompok item data yang terorganisasi yang dianggap sebagai suatu unit
Disebut juga sebagai jenis data kompleks (complex data type) atau data aggregates
Beberapa struktur data :
– Array (larik)
– String
– Record
– List (daftar)
– Tree
PEMROGRAMAN
Nama : Angga Surahman Sudibya
Npm : 10407113
Kelas : 4ib01
Mata Kuliah : Organisasi & Arsitektur Komputer
Definisi Program/Pemrograman
• Adalah kumpulan instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut source code yang dibuat oleh programmer (pembuat program)
• Program adalah kumpulan instruksi atau perintah yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk menyelesaikan suatu persoalan. (Menurut P. Insap Santosa)
• Instruksi (statement) yang dimaksud adalah syntax (cara penulisan) sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan yang mempunyai komponen-komponen : Input, Output, Proses, Percabangan dan Perulangan.
Bahasa Pemrograman
• Adalah alat untuk membuat program
• Contoh: C, C++, C#, Pascal, Basic, Perl, PHP, ASP, JHP, Java, dll.
• Perbedaan: cara memberikan instruksi
• Persamaan: bertujuan menghasilkan output yang sama
Paradigma Pemrograman
• Pemrograman Prosedural
– Berdasarkan urutan-urutan, sekuensial
– Program adalah suatu rangkaian prosedur untuk memanipulasi data. Prosedur merupakan kumpulan instruksi yang dikerjakan secara berurutan.
– Harus mengingat prosedur mana yang sudah dipanggil dan apa yang sudah diubah.
• Pemrograman Fungsional
– Berdasarkan teori fungsi matematika
– Fungsi merupakan dasar utama program.
• Pemrograman Terstruktur
– Secara berurutan dan terstrukrtur.
– Program dapat dibagai-bagi menjadi prosedur dan fungsi.
– Contoh: PASCAL dan C
• Pemrograman Modular
– Pemrograman ini membentuk banyak modul.
– Modul merupakan kumpulan dari prosedur dan fungsi yang berdiri sendiri
– Sebuah program dapat merupakan kumpulan modul-modul.
– Contoh: MODULA-2 atau ADA
• Pemrograman Berorientasi Obyek
– Pemrograman berdasarkan prinsip obyek, dimana obyek memiliki data/variabel/property dan method/event/prosedur yang dapat dimanipulasi
– Contoh: C++, Object Pascal, dan Java.
• Pemrograman Berorientasi Fungsi
– Pemrograman ini berfokus pada suatu fungsi tertentu saja. Sangat tergantung pada tujuan pembuatan bahasa pemrograman ini.
– Contoh: SQL (Structured Query Language), HTML, XML dan lain-lain.
• Pemrograman Deklaratif
– Pemrograman ini mendeskripsikan suatu masalah dengan pernyataan daripada memecahkan masalah dengan implementasi algoritma.
– Contoh: PROLOG
Npm : 10407113
Kelas : 4ib01
Mata Kuliah : Organisasi & Arsitektur Komputer
Definisi Program/Pemrograman
• Adalah kumpulan instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut source code yang dibuat oleh programmer (pembuat program)
• Program adalah kumpulan instruksi atau perintah yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk menyelesaikan suatu persoalan. (Menurut P. Insap Santosa)
• Instruksi (statement) yang dimaksud adalah syntax (cara penulisan) sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan yang mempunyai komponen-komponen : Input, Output, Proses, Percabangan dan Perulangan.
Bahasa Pemrograman
• Adalah alat untuk membuat program
• Contoh: C, C++, C#, Pascal, Basic, Perl, PHP, ASP, JHP, Java, dll.
• Perbedaan: cara memberikan instruksi
• Persamaan: bertujuan menghasilkan output yang sama
Paradigma Pemrograman
• Pemrograman Prosedural
– Berdasarkan urutan-urutan, sekuensial
– Program adalah suatu rangkaian prosedur untuk memanipulasi data. Prosedur merupakan kumpulan instruksi yang dikerjakan secara berurutan.
– Harus mengingat prosedur mana yang sudah dipanggil dan apa yang sudah diubah.
• Pemrograman Fungsional
– Berdasarkan teori fungsi matematika
– Fungsi merupakan dasar utama program.
• Pemrograman Terstruktur
– Secara berurutan dan terstrukrtur.
– Program dapat dibagai-bagi menjadi prosedur dan fungsi.
– Contoh: PASCAL dan C
• Pemrograman Modular
– Pemrograman ini membentuk banyak modul.
– Modul merupakan kumpulan dari prosedur dan fungsi yang berdiri sendiri
– Sebuah program dapat merupakan kumpulan modul-modul.
– Contoh: MODULA-2 atau ADA
• Pemrograman Berorientasi Obyek
– Pemrograman berdasarkan prinsip obyek, dimana obyek memiliki data/variabel/property dan method/event/prosedur yang dapat dimanipulasi
– Contoh: C++, Object Pascal, dan Java.
• Pemrograman Berorientasi Fungsi
– Pemrograman ini berfokus pada suatu fungsi tertentu saja. Sangat tergantung pada tujuan pembuatan bahasa pemrograman ini.
– Contoh: SQL (Structured Query Language), HTML, XML dan lain-lain.
• Pemrograman Deklaratif
– Pemrograman ini mendeskripsikan suatu masalah dengan pernyataan daripada memecahkan masalah dengan implementasi algoritma.
– Contoh: PROLOG
Langganan:
Postingan (Atom)